Senin, 29 November 2010

Bubur Kertas Cantik

Pernak pernik buatan tangan...

Bahannya hasil daur ulang...

Bando, bros dan jepit cantik...

Warna warni sesuka hati...


Kemasannya box origami...

Yang juga ramah lingkungan...

Bikin senang hati...

Anakku yang tersayang...

Minggu, 21 November 2010

Boneka Baruku

Halo ketemu lagi sama Anamaya yang cantik dan lucu juga
Aku punya boneka baru namanya Wingky si kelinci

Waktu itu aku, mbak Wima, mbak Wita, Ibu dan bude Retno

Ke Royal Plaza lalu aku rewel minta boneka

Harganya murah kok cuma RP 28.000

Waktu itu soalnya ibuku belum ngasi hadiah ultahku

Jadi boneka itu hadiah ultahku


I LOVE U MOM.

THANK YOU MOM.


Anamaya, 4 Maret 2010

Hak Berbicara

" Aya, kalau Aya ada yang nggak cocok sama Ibu, Aya bilang yaa. Jangan disimpan di hati, nanti Aya mangkel. Aya harus berani bicara nanti kita cari bareng-2 mana yang baik buat Aya..."
" Iya Ibu, di PPKN itu namanya hak berbicara dan mengeluarkan pendapat. Kalau Aya bicara Ibu harus mendengarkan. Orang tua tidak boleh memaksakan kehendak..."
" Contohnya kalau Aya mau beli komik tapi Ibu mau belikan Aya buku pengetahuan...."
" Berarti kita cari buku komik tentang ilmu pengetahuan ya Bu... "
" Pinter.... "
" Kalau Ibu mau ke Thailand tapi Aya pingin ke Singapore gimana Bu..."
" Ya kita cari brosur dan buku tentang Thailand dan Singapore mana yang lebih menarik, lalu kita pergi sama-sama...."
" Ibu... Aya sayang Ibu, tapi Aya ada yang gak cocok sama Ibu Bapak... "
" Apa itu...? "
" Ibu pake kacamata Aya enggak... Bapak berjenggot Aya enggak... "
????!?!!!?!????!!!!?!?!?!?!

Warna Sepatu Aya

Soal PR IPA : Apakah warna sepatumu ?

Jawab Aya : Hitam, hijau, jingga, biru, coklat, kuning, putih, merah muda, ungu.

" Aya kok banyak banget, kan sepatu Aya cuma hitam, pink, orange dan hijau... mana yang lain...? "

" Ini... " kata Aya sambil menunjukkan sepatu hijaunya yg penuh gambar bunga berwarna-warni...

Betul juga ya... :-)

Esay Pertama Aya

Di TV ada iklan lomba esay... hadiahnya jalan-jalan ke Korea... Aya tanya...
" Ibu... esay itu apa...?

" Esay ini cerita pendek... "
" Aku bikin esay ya bu... nanti kalo menang ke Korea sama Ibu..."
Kemudian dia ambil selembar kertas dan menulis dengan kata-katanya yang lucu... tak lupa diberi warna dan gambar di sana-sini.... kemudian dibaca keras-keras...


Bulan
Bulan itu sangat ... terang sekali
karena matahari menyinari bulan mangkanya terang ya ...


Matahari
Matahari yang terang sekali
karena matahari satu satunya planet pertama di bumi


Bintang
Bintang itu sangat terang ya ... innini
kalau kau ingin melihat lebih dekat kau harus ke langit


Bumi
Bumi itu tempat kita lo ... kau jangan pergi dari bumi kita
karena di bumi kita itu lebih enak lo ... ingat jangan keluar


Surabaya, 13 Mei 2009

Bagus sekali Aya... :-)

Ulangan Matematika

Minggu lalu Aya ulangan harian yang ketiga.... sebelumnya ulangan matematikanya selalu dapat nilai bagus... tapi kali ini hasilnya tidak seperti biasanya...
Malam hari bapak yang sedang keluar kota telpon ke Aya...

" Aya... gimana ulangan matematikanya... dapat nilai berapa...? "

" Tujuh delapan pak... "
" Lho kok cuma tujuh delapan... biasanya kan sembilan puluhan... "
Dengan entengnya Aya menjawab...

" Namanya juga anak-anak paaak... "

" .... ?!?!?!?! "
Hehehe.... bapaknya spechless.... :-)

Makan vs Pinter

Sejak kecil Aya susah banget disuruh makan... kalo makan pilih-2... sampai heran aku... anak kok tidak punya saraf lapar....
Pagi-2 setelah aku masakin soto ayam kesukaannya, dia tetap tidak mau sarapan....
" Aya... ayo makan yang banyak... nanti nggak pinter lho... "
" Lhooo.... ya tetep pinter... kan Aya di kelas memperhatikan ustadzah... kalau Aya makannya banyak tapi nggak memperhatikan... tetep aja nggak pinter...."
Waaahhhh.... kalah lagi ibunya.... :-)

Sabtu, 20 November 2010

Asuransi Untuk Jiwa Siapa…

Ketika ditawarkan asuransi, seringkali kita menjawab... aku sudah punya kok… aku sudah diasuransikan kantor… aku masih muda gilirannya masih lama… bahkan ada juga yang menjawab aku gak mungkin mati… (aduuuhhh… istighfar yaa…)

Sebenarnya ada cara yang mudah untuk menolak tawaran agen asuransi yaitu kalau diri kita sudah cukup terproteksi. Taunya dari mana…? Begini caranya. Hitung pengeluaran kita perbulan. Untuk makan, minum, bayar listrik, air, telpon, internet, sekolah anak, cicilan rumah, cicilan mobil, kartu kredit, rekreasi, dll. Misal ketemu 5 juta/bulan atau 60 juta/tahun. Jika tiba-2 datang giliran kita untuk meninggalkan dunia ini, pengeluaran tadi mau tidak mau terus berjalan. Untuk sekolah, cicilan rumah tetap dibayarkan, hutang jelas harus dibayarkan dan makan minum juga nggak mungkin distop kan…

Sekarang hitung semua Uang Pertanggungan (UP) dari polis asuransi yang sudah kita miliki. Yang tertanggungnya atas nama kita sendiri lho. Misal dari asuransi A 75 juta, asuransi B 200 juta, asuransi C 125 juta. Jadi totalnya 300 juta.
Jika pengeluarannya 5 juta/bulan, maka UP 300 juta akan habis dalam 5 tahun. Itu belum ngitung inflasinya lhoo. FYI... idealnya UP itu minimal bisa untuk 10 tahun...

Jadi… kenapa nggak nambah UP. Toh nanti yang dapat manfaatnya kan keluarga kita. Anak-2 bisa tetap sekolah, kalau punya utang bisa buat bayar utang, bisa juga buat pegangan sementara sambil menata hidup lagi.
Asuransi jiwa memang bukan buat kita, tapi ditinggalkan untuk jiwa orang-2 tercinta. Sayangnya asuransi tidak bisa dicoba dulu. Mungkin ada yang tanya... nanti kalau aku mati UP nya keluar beneran gak yaaa. Nah… yang ini jangan dicoba ya... :-)

Jumat, 19 November 2010

Rumahku Eksperimenku

Belajar arsitektur memberikan kesempatan untuk bereksperimen semaksimal mungkin pada rumah tinggal. Seperti yang kami lakukan pada rumah tinggal kami. Hasilnya cukup memuaskan, lain daripada yang lain dan sesuai dengan konsep kami. Masih ada saja yang harus diolah lagi, tapi sejauh ini hasilnya sudah sangat nyaman.

Koefisien Luas Bangunan (KLB) max 60%
Luas bangunan 105 m2 dengan luas tanah yang 200 m2 jadi KLB-nya masih dibawah 60%. Sisa tanah untuk taman, carport dan ruang jemur. Kalau terpaksa memerlukan perkerasan digunakan pavingstone sehingga air tetap bisa meresap ke dalam tanah.


Tanpa AC

Sebenarnya alasan utama nggak pake AC karena aku tidak kuat terkena AC. Ndeso ya... tapi ternyata yang ndeso begini yang menguntungkan karena AC tidak ramah lingkungan, perlu listrik banyak dan menimbulkan ketergantungan. Coba lihat anak-anak sekarang, gerah sedikit saja sudah ribut.


Penggunaan pendingin alami

Yang bikin dingin adalah banyak bukaan, langit-langit yang tinggi dan adanya jalusi/krepyak di setiap sisi sehingga penghawaan silang/cross ventilation berjalan dengan sangat baik. Penghawaan buatan hanya ada di R Tidur Utama dan R Tidur Anak, itupun hanya exhaust fan yang mengeluarkan udara kotor dan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara. Dinginnya alami dan tidak membuat kulit kering.


Hemat listrik

Karena banyak bukaan dan jendela, rumahku terang sekali jadi penggunaan lampu bisa ditekan. Dulu malah terlalu terang. Itu sebabnya warna cat interior yang tadinya warna pastel aku ganti dengan yang lebih tua supaya tidak silau.

Membentuk kebiasaan hemat
energi
Pengaturan penyalaan pompa air dan setrika. Kalau pompa sudah jalan berarti sekalian isi bak mandi untuk satu hari, cuci piring, siram tanaman dan cuci mobil. Cuci baju dua kali seminggu, kalau tidak terlalu banyak ya dikerjakan manual. Setrika cukup dua kali seminggu. Bangun kebiasaan membaca untuk menggantikan tv dan jangan biasakan nonton sinetron, banyak hal yang lebih berguna bisa dilakukan selain nonton sinetron.

Aksesories Anak

Tebak... bando, jepit , bros dan kuncir rambut ini terbuat dari apa... :-)

Tidak perlu keluar rumah untuk bikin aksesories sebanyak ini. Cukup kumpulkan bando lama, jepit lama, karet kuncir, kelereng, dacron sisa dan tas berbahan spunbond yang sekarang sering dipakai untuk wadah kotak nasi acara selamatan atau kain katun perca.

Utak atik sebentar... jadi deh... :-)

Kantong Kertas

Di sekitar kita banyak katalog bekas, majalah lama atau brosur-2 yang tidak terpakai lagi. Bahan kertasnya bagus, halus bahkan ada yang wangi... :-)

Daripada dibuang atau dirombeng, lebih bermanfaat jika dibuat jadi kantong kertas seperti ini. Bisa untuk bawa bekal kue anak, menggantikan tas kresek, buang sampah dapur dan sisa makanan dll...

Bikinnya gampang kok, contoh aja dari kantong kertas yang sudah ada. Sambil nonton TV, sambil ngobrol, sambil menemani anak ngerjakan PR. Kalau sudah trampil, satu jam bisa jadi 20 kantong. Daripada bengong kan... :-)

Say NO to TAS KRESEK... !!!

Kalung Makaroni

Ada makaroni kadaluarsa, mau di masak sudah tidak layak tapi dibuang kok sayang. Dibikin kalung aja yuukkk...
  • Rendam makaroni dengan pewarna makanan warna warni
  • Jemur sampai kering, sesekali diaduk supaya tidak lengket
  • Siapkan tali senar dan rangkai makaroni menjadi kalung dan gelang
Bermain bersama teman jadi lebih mengasyikkan... :-)

Sabtu, 13 November 2010

Bingkisan Cantik

Di rumah kardus bekas menumpuk dan ada sedikit sisa wall paper. Jika dibuat box cantik seperti ini pasti lebih bermanfaat. Caranya mudah kok...
  • Kalau belanja di supermarket minta belanjaannya di wadahi kardus bekas, pilih kardus yang tebal.
  • Ukur barang yang akan dibuat bingkisan dan potong kardus sesuai ukuran
  • Bentuk menjadi wadah baru, lem yang rapi dengan lem putih
  • Lapisi yang rapi dengan wallpaper sisa
  • Beri alas dari potongan majalah/katalog lama, potong tipis-2 dan susun barangnya
Tinggal dibuatkan tutup dari plastik mika atau kalau menghindari plastik bikin tutup dari kertas glory... yang pasti lebih eksklusif... :-)

Kaleng Lukis



Melukis kaleng sangat menyenangkan. Cukup siapkan kaleng bekas, cat kayu (merah, kuning, biru, putih), thinner dan spidol permanent ink warna hitam, kaleng-2 bekas biskuit, permen, mentega berubah menjadi kaleng cantik. Bisa untuk tempat alat tulis atau untuk tempat hadiah ulang tahun. Lebih cantik daripada dibungkus kertas kado yang sekali pakai terus dibuang...

- bersihkan kaleng dan gambar dengan spidol
- cat dasarnya terlebih dahulu baru gambar obyeknya
- tunggu hingga kering
- pertegas gambar dengan spidol

Cantik kaannn... :-)

Pembatas Buku Maizena

Tepung maizena selain untuk memasak ternyata juga bisa sebagai bahan berkreasi. Sangat mudah dan hasilnya halus. Bahan untuk pembatas buku ini adalah tepung maizena, lem rajawali, air secukupnya, minyak goreng secukupnya, bahan pewarna makanan, cat poster, spidol, stik es krim
  • campur semua bahan dan uleni hingga kalis
  • ambil sedikit dan beri pewarna setetes demi setetes
  • ditekan-tekan hingga didapat warna yang diinginkan
  • dicetak, jika lengket olesi cetakan dengan minyak goreng
  • dijemur atau diangin-angin hingga kering
  • diwarna dengan spidol atau cat poster
  • tempelkan stik di bagian belakang menggunakan lem rajawali
Selain sebagai pembatas buku juga bisa dibuat tempelan kulkas, bros dll... tergantung kreatifitas kita... :-)